Selasa, 20 Desember 2016

makalah ekonomi



Program Studi Pengantar Ekonomi Mikro
Institut Bisnis dan Informatika
Darmajaya
2016
Makalah ekonomi mikro









Disusun Oleh
Gandis Firgin Handini
NPM : 1612110175
Zelly Chandrika
NPM: 1612110142























KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berangkat rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelasaikan makalah materi Pola kegiatan perekonomian. Makalah ini merupakan bentuk rangkuman, penyajian dan menyeluruh. Materi ini berasal dari buku buku, media cetak yang telah membantu dalam menyusun makalah ini. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih sebesar besar nya kepada semua pihak yang telah menyusun makalah ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun kami. Kritik konstruktif sangat kami harapkan untuk penyempurna makalah selanjutnya
Akhir kata kami menguncapkan terima kasih kepada semua pihak dalam membantu menyusun makalah ini


Bandar Lampung, Oktober 2016
Tim Penulis
















DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………………(i)
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………….(ii)
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………(iii)
BAB I PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………………..1
1.2   Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………..2
1.3   Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………………….2
BAB II LANDASANTEORI
A. Pola kegiatan perekonomian
2.1. Uang, Perdagangan dan Spesialisai…………………………………………………………3
2.2. Pelaku-pelaku Kegiatan Ekonomi……………………………………………………………4
2.3 Sirkulasi Aliran Pendapatan…………………………………………………………………….5
2.4 Mekanisme Pasar: suatu penialian awal………………………………………………….5
2.5 Kegagalan dan Campur Tangan Pemerintah……………………………………………6
B. Permintaan,penawaran, dan keseimbangan pasar
3.1 teori permintaan dan kurva penawaran …………………………………………………7
3.2 efek factor bukan harga terhadap permintaan……………………………………….8
3.4 teori penawaran dan kurva penawaran………………………………………………….9
3.5 pengaruh factor bukan harga terhadap penawaran ………………………………10
3.6 penentu harga dan jumlah yang diperjual belikan …………………………………11
3.7 beberapa kasus perubahan keseimbangan……………………………………………12
C . elastisitas permintaan dan penawaraan
4.1  sumbangan analisis elastisitas permintaan……………………………………………13
4.2 koefisisen elastisitas permintaan ………………………………………………………….14
4.3 kurva permintaan dan elastisitas permintaan ……………………………………….15
4.4 elastisitas permintaan dan hasil penjualan ……………………………………………16
4.5 jenis elastisitas permintaan yang lain…………………………………………………….17
4.6 elastisitas penawaran……………………………………………………………………………18
D . aplikasi teori permintaan dan penawaraan
5.1 masalah jangka panjang sektor pertaniaan…………………………………………...19
5.2 masalah jangka pendek dalan sektor pertaniaan ……………………………………20
5.3 menstabilkan harga dan pendapatan pertanian …………………………………….21
5.4 kebijakan harga maksimum …………………………………………………………………..22
5.5 pengaruh pajak penjualan ……………………………………………………………………23
5.6 efek subsidi pemerintah……………………………………………………………………….24
BAB III PENUTUP
6.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………..25
6.2 saran………………………………………………………………………………………………………..26
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………….















BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Secara umum system ekonomi pengaturan kegiatan ekonomi terdiri dari 3 bentuk, yaitu ekonomi pasar ,ekonomi campuran dan ekonomi terpusat(perencanaan). Ekonomi pasar adalah kegiatan yang dikembalikan oleh interaksi antara penjual dan pembeli. Ekonomi campuran yaitu system ekonomi yang dicampuri oleh pemerintah. Sedangkan ekonomi perencanaan terpusat yaitu ekonomi yang perencanaan nya sepenuhnya di atur oleh pemerintah
Sebagian besar Negara di dunia menggunakan system ekonomi campuran  yaitu pemerintah mengatur dan mengelola system perekonomian dalam mengatur kegiatan ekonominya tersebut.
Kegiatan ekonomi di Negara maju dan berkembang contohnya Negara maju yaitu Amerika Serikat,Inggris,Jepang,dll sedangkan di Negara berkembang seperti Indonesia, Malaysia, India dll.
Oleh karena itu system ekonomi campuran banyak di praktekan di berbagai Negara termasuk Negara Indonesia, maka ciri dan corak kegiatan dari system ekonomi perlu dikenal dengan baik.
Bab ini menerangkan bagaimana sistem ekonomi berfungsi dan menjalankan kegiatannya. Terlebih dulu akan menerangkan bagaimana suatu perekonomian uang berfungsi uraian dalam bab ini seharusnya menunjukan(i) interaksi antara pelaku kegiatan ekonomi dalam ekonomi system(ii) kebaikan keburukan system pasar(iii)peran pemerintah dalam efesiansial system pasar(iiii) teori permintaan dan penawaran serta bab-bab yang lain- lain
1.2. Rumusan masalah
adapun masalah yang ingin di bahas adalahsebagai berikut:
·         Menjelaskan masalah uang,perdagangan dan spesialisasi
·         Siapa sajakah pelaku ekonomi
·         Bagaimana sirkulasi aliran pendapatan pasar
·         Menerangkan mekanisme pasar sebagai pengatur kegiatan ekonomi
·         Kegagalan pasar serta campuran tangan pemerintah
·         Bagaimana teori permintaan dan penawaraan
·         Apa saja pengaruh permintaan dan penawaraan
·         Penentuan harga dan jumlah yang akan diperjual belikan
·         Elastisitas dan permintaan harga
·         Masalah jangka pendek dan panjang dalam menstabilkan harga
·         Apa pengaruh pajak dalam penjualan
1.3. Tujuan
Tujuandalam membuat makalah ini adalah
1.       Untuk mengetahui siapa saja pelaku ekonomi
2.       Untuk mengetauhi bagaimana keseimbangan pasar
3.       Untuk menjelaskan bagimana analisis  permintaan harga dan hasil penjualan
4.       Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi  masalah jangka pendek dan panjang dalam menstabilkan harga serta kebijakan harga
5.       Untuk mengetahui apa saja pengaruh pajak dan penjualan serta efek subsisdi pemerintah
BAB II
LANDASAN TEORI
A.Pola Kegiatan Perekonomian
2.1 UANG, PERDAGANGAN,DAN SPESIALISASINYA
A. produksi dan perdagangan dalam ekonomi subsisten
1. produksi untuk memenuhi kebutuhan sehari hari(sendiri)
Dalam ekonomi subsiten unit produksi utamanya adalah petani tradisional yang terdiri dari keluarga petani. Petani tersebut masih menggunakan alat alat tradisional untuk melakukan bercocok  tanam yang sangat sederhana. Jarang sekali terdapat surplus produksi yang dapat dijual di pasar. Kegiatan ekonomi berikutnya adalah nelayan. Mereka mencari ikan dilaut dengan umpan atau kail yang masih sederhana dan belum modern.
2.       Pedagang barter
Dalam ekonomi yang masih primitive, perdagangan dilakukan secara barter yaitu pertukaran barang dengan barang dalam perdagangan ini berwujud keadaan dimana seorang ingin menukar barang yang dihasilkan dengan suatu barang yang lain, seseorang ingin mamproduksi barang pertama dan besedia ditukarkan barang tersebut dengan yang lain istilah ini dikenal dengan kesesuaian ganda dari keinginan
3.       Pola perdagangan ekonomi dalam perekonomian subsisten
Pada kebanyakan pola perekonomian subsisten uang digunakan untukalat atau perantara dalam tukar menukar uang  juga diunakan untuk membeli dan menjual suatu barang.uang juga untuk membayar atau menerima dari jasa yang telah kita lakukan
B. pola kegiatan ekonomi dalam perekonomian uang
Ciri-ciri dan pola kegiatan perekonomian terdiri dari dua aspek yaitu
1.       Ciri-ciri perekoonomian uang
Perekonomian yang menggunakan uang sebagai alat perantara dalam kegiatan jual-beli(perdagangan) disebut sebagai perekonomian uang.
2.       Spesialisasi dan perdagangan
a.       Media sebagai alat untuk tukar menukar yang akan melancarkan kegiatan perdagangan perekonomian
b.      Akan memelancar atau mempertambah yang akan memberikan spesialisasi dalam pekerjaan yang sesuai dengan skil yang mereka miliki
C.Kebaikan dari spesialisasi
Kebaikan ini sangat penting untuk perkembangan ekonomi yang disebabkan oleh beberapa sumbangannya yaitu sebagai berikut
1.       Mempertambah(mempertinggi) penggunaan factor produksi
2.       Mempertambah efesiensi dari produksi
3.       Mendoron perkembangan ekonomi dan teknologi

2.2   PELAKU-PELAKU KEGIATAN EKONOMI
Dalam kegiatan ekonomi terdapat pelaku pelaku yang mendorong bertambahnya ekonomi yaitu
1.       Rumah tangga
Rumah tangga adalah sebagai pemilik dari berbagai factor produksi yang tersedia dalam perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan usaha. Factor factor yang lain yaitu barang-barang, modal, kekayaan alam dan harta tetap seperti tanah dan bangunan yang akan menambah sektor ekonomi
2.       Perusahaan
Perusahaan adalah pengelolah atau pengorganisasian yang dikembangkan oleh seseorang atau kelompok( group) dengan fungsi untuk menghasilkan berbagai jenis barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat, biasanya disebut dengan pengusaha
3.       Pemerintah
adalah badan-badan pemerintah yang tugasnya adalah mengantur kegiatan ekonomi . pemerintah akan mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan agar kegiatan ekonomi  dengan lancer agar tidak merugikan konsumen .
2.3   SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN
Sirkulasi aliran pendapatan terdiri dari 2 jenis yaitu
A. jenis-jenis aliran yang wujud
yaitu terdiri dari beberapa bagian  yaitu :
1.       Gaji/upah,bunga,keuntungan,sewa,
2.       Tenaga kerja, keahlian, usaha, dan modal
3.       Barang dan jasa
4.       Pengeluaran
B. Pasar barang dan pasar factor
Pasar barang  adalah pasar dimana penjual an pembeli melakukan interaksi dalam penentuan jumlah barang dan menetapkan harga barang yang akan di jual-belikan .
Pasar factor adalah dimana para pengusaha melakukan atau berinteraksi dengan para pemilik factor-faktor produksi yang akan digunakan dalam menghasilkan barang- barang dan jasa yang diinginkan oleh masyarakat
2.4   mekanisme pasar sebagai suatu penilaian awal
mekanisme pasar adalah system yang sangat baik didalam mengalokasikan factor factor produksi dan meningkatkan perkembangan ekonomi tetapi dalam keadaan tertentu yang akna menimbulkan beberapa efek buruk sehingga memerlukan keikutsertaan pemerintah dalam memperbaiki perkembangan ekonomi. Adapun kebaikan dan kelemahan dalam meknisme pasar adalah :
a.       kebaikan mekanisme pasar
dapat mengalokasikanfaktor factor yang sangat efisien dan dapat meningkatkan perkembangan ekonomi yang disebabkan karena memiliki beberapa factor yaitu sebagai berikut
1.       pasar memberikan informasi dengan tepat
2.       pasar memberikan rangsangan untuk mengembangkan kegiatan usaha
3.       pasar memberikan untuk memeperoleh keahlian yang modern
4.       pasar dapat menggalakan penggunaan barang dan factor produksi secara baik
5.       pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk meningkatkan kegiatan ekonomi
b.      kelemahan mekanisme pasar
1.       kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu
2.       kegiatan ekonomi sangat tidak stabil
3.       system pasar yang dapat menimbulkan monopoli
4.       tidak dapat menyediakan barang secara efisien
5.       dapat menimbulkan eksternalitas yang merugikan
2.5   kegagalan pasar dan campur tangan manusia
artinya adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar yang berfungsi secara efisien dapat menimbulkan keteguhan dan pertubuhan ekonomi.

B. permintaan dan penawaraan dan keseimbangan pasar
3.1 teori permintaan dan penawaran
Teori ini menerangkan tentang hubungan anatara jumlah permintaan dan harga. Berikut adalah factor factor yang penting dalam penentu permintaan.
a.       Harga barang sendiri
b.      Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut.
c.       Pendapat rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
d.      Corak distribusi pendapat masyarakat
e.      Cita rasa masyarakat
f.        Jumlah penduduk
g.       Ramalan mengenai keadaaan di masa yang akan datang

Dalam analisis ekonomi dianggap bahwa permintaan suatu barang terutama dipengaruhi oleh tingkat harganya.  Oleh sebab itu, teori permintaan terutama dianalisi adalah hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dengn harga tersebut.
·         Harga dan permintaan
hukum permintaan yaitu  “ makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut ”
·         Daftar permintaan dan kurva permintaan
Daftar permintaan iyalah suatu tabel yang memberi gambaran dalam angka angka tentang hubungan antar harga dengan jumlah barang yang diminta masyarakat.kurva permintaan dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan anatara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli. Dalam menganalisi permintaan perlu memahami perbedaan antara dua istilah berikut
                                                         i.            Permintaan yang diminta
                                                       ii.            Jumlah barang yang diminta
Maksudnya adalah keseluruhan dari kurva permintaan. Digambarkan keadaan keseluruh daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Sedangkan yang diminta  sebagai banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan. Ini disebabkan oleh hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta. Jika variable naik maka variable lainnya akan turun,.
3.2 HARGA DAN PERMINTAAN
Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan makin rendah suatu barang maka makin banyak permmintaan terhadap barang tersebut.sebaliknya makin tinggi suatu barang maka maki sedikit permintaan terhadap barang tersebut.permintaan dan tingkat harga memiliki sifat hubungan seperti yang baru dinyatakan diatas?. Apabila barang turun maka  orang mengurangi pembeliaan terhadap baranng lain yang sama  jenisnya dan menambah pembelian terhadap barang yang mengalami penurunan harga.
3.3 DAFTAR PERMINTAAN
Daftar permintaan ialah suatu tabel suatu yang memberi gambaran dalam angka-angka tentang hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta masyarakat.
3.4 KURVA PERMINTAAN
Kurva permintaan dapat didefinisikan ssebagai suatu kurva yang menggambarkan sifat huubungan antara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli. Dalam menganallisis permintaan perlu disadari perbedan antara dua istilah berikut: permintaan dan jumlah barang ysng diminta.
3.5 PERMINTAAN PERSEORANGAN DAN PERMINTAAN PASAR
Permintaan suatu barang dapat dilihat dua sudut, yaitu permintaan yang dilakukan oleh seeorang dan permintaan yang dilakukan oleh senua orang dalam pasar. Analisis perlu dibedakan antara kurva permintaan perseorangan dan urva permintaan pasar. Untuk memperoleh kurva permintaan pasar, kurva permintaan berbagai individu dalam pasar harus dijumlahkan.
3.6 EFEK FAKTOR BUKAN-HARGA TERHADAP PERMINTAAN
Hukum permintaan antara harga sesuatu baranf dengan jumlah barang yang diminta .sedangkan dalam kenyataan sebenarnya-seperti sudah dinyatakan sebelum ini-banyak permintaan  terhadap suatu barang juga ditentukan oleh banyak nya faktor lain.
3.7 HARGA BARANG-BARANG LSLIN
1.      Barang pengganti
2.      Barang pelengkap
3.      Barang netral
3.8 PENDAPATAN BARANG PEMBELI
Pendapat barang pembeli merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan corak permintaan terhadap berbagai jenis barang. Perubahan pendapat selalu menimbulkan perubahan terhadap permintaan berbagai jenis  barang. Berdasarkan sifat perubahan permintaan berlaku apabila pendapatan berubah, barang dapat dibedakan menjadi empat golongan:
Ø  Barang inferior
Ø  Barang esensial
Ø  Baarang normal
Ø  Barang mewah
3.9BEBERAPA FAKTOR MEWAH
Ø  Distribusi pendapatan
Ø  Cita rasa masyarakat
Ø  Jumlah penduduk
Ø  Ekpektasi tentang masa depan
“gerakan sepanjang” dan perubahan kurva permintaan
Perubahan permintaan pada dua pengertian, gerakan sepanjang kurva permintaan dan perpindahan kurva permintaan
Gerakan sepanjang kurva permintaan
Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diterima menjadi makin tinggi atau makin menurun.
PERGESARAN KURVA PERMINTAAN
Kurva permintaan akan bergerak ke kanan atau ke kiri, yaitu seperti yang  di tunjukan dalam perubahan peermintaan yang timbul oleh faktor-faktor bukan-harga barang lain, pendapatan para pembeli dan berbagai faktor bukan harga barang lainnya menggalami perubahan, perunbahan ini menyebabkan kurva permintaan ppindah ke kanan atau ke kiri.
TEORI PENAWARAN DAN KURVA PENAWARAN
Analisis yang lengkap mengenai penentuan tingkat produksi suatu perusahaan akan dibicarakan dalam bagian lima. Pada tingkatan ini analisis hanya dibatasi kepada yang menerangkan dua hal berikut.
Ø  Sifat hubungan antara harga dan penawaran
Ø  Faktor-faktor penting yang mempengaruhi penawarn.
PENENTU-PENENTU PENAWARAN
1.      Harga barang itu sendiri
2.      Harga  barang-barang lain
3.      Biaya produksi
4.      Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut
5.      Tingkat teknologi yang digunakan
CIRI HUBUNGAN ANTARA HARGA DAN PENAWARAN
Harga suatu barang selalu dipandang sebagai faktor yang sangat penting dalam menentukan penawaran barang tersebut. Teori penawaran menimpukan perhatiannya kepada hubungan di antara tingkat harga dengan jumlah barang yang ditawarkan.
HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan para penjual. Hukum ini dinyatakan bagaimana keinginan para penjual unutk menawarkan barang nya apabila harganya tinggi dan bagaimana pula keinginan untuk menawarkan barang tersebut apabila harganya rendah

DAFTAR PENAWARAN
Hukum penawaran dapat dibuat suatu gambaran mengenai jumlah penawaran suatu barang pada tinggkat harga
KURVA PENAWARAN
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang yang ditawarkan. Menganalisis kurva penawaran perlu dibedakan antara dua penggertian, yaitu: “penawaran” dan “jumlah barang yang ditawarkan” dalam analisis ekonomi , penawaran berarti keseluruhan kurva penawaran. Sedangkan jumlah jumlah barang yang ditawarkan berarti jumlah barang yang ditawarkan pada suatu tingkat harga tertentu.
Pengaruh faktor bukan-harga terhadap penaawaran
Penawaran suatu barang ditentukan oleh harga barang itu sendiri dan juga oleh beberapa faktor lain. Untuk melengkapi analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, perlu pulalah diteliti pernanan faktor-faktor lainya dalam mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan.
HARGA BARANG LAIN
Telah diterangkan dalam membahas teori permintaan, bahwa barang-barang yang ada saling bersaingan (barang-barang pengganti) satu sama lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Barang-barang seperti itu dapat menimbulkan pengaruh yang penting kepada penawaran suatu barang.
BIAYA UNTUK MEMPEROLEH FAKTOR PRODUKSI
Pembayaran kepada faktor-faktor produksi merupakan pengeluaran yang sangat penting dalam proses produksi berbagai perusahaan. Tanpa adanya kenaikan produktivitas dan efisiensi, kenaikan harga faktor-faktor produksi akan menaikan biaya produksi. Akan menyebabkan biaya produksi melebihi hasil penjualan, dan mereka akan mengalami kerugian. Ini dapat menimbulkan peunutupan usaha dan jumlah penawaran barang menjadi kurang.
TUJUAN PERUSAHAAN
Perushaan berusaha memaksimumkan keuntungan dengan pemisalan, perusahaan tidak berusaha untuk menggunakan kapasitas memproduksinya secara maksimal, tetapi akan mengguanakan pada tingkat kapasitas yang memaksimumkan keuntungannya. Ada perusahaan yang tidak mau menanggung resiko, dan untuk itu mereka melakukan kegitatan yang lebih selamat walaupun keuntungan nya lebih kecil. Penawaran suatu barang akan berbeda sifatnya sekiranya terjadi perubahan dalam tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
TINGKAT TEKNOLOGI
Tingkat teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan banyaknya jumlah barang yang ditawarkan. Kenaikan produksi dan perkembangan ekonomi yang pesat di berbagai negara terutama disebabkan oleh penggunan teknologi yang disemakin maju. Kemajuan teknologi telah dapat mengurangi biaya produksi. Mempertinggi produktivitas, mempertinggi mutu barang dan menciptakan barang-barang yang baru. Kemajuan teknologi menibulkan dua efek berikut: (i) produksi dapat ditambah dengan lebih cepat, (ii) biaya produksi ssemakin murah. Berdasarkan pada kedua akibat ini dapatlah disimpulkan bahwa kemajuan teknologi cenderung untuk menimbulkan kenaikan penawaran.
Gerakan sepanjang kurva penawaran dan pergeseran kurva penawaran
1.      Perubahan harga menimbulkan gerakan sepanjang kurva penawaran
2.      Sedangkan perubahan faktor-faktor lain di luar harga menimbulkan pergeseran kurva tersebut
PENENTUAN HARGA DAN JUMLAH YANG DIPERJUALBELIKAN
Harga suatu barang ,jumlah barang Diperjualbelikan, ditentukan oleh permintaan dan penawaran barang terebut. Tiga cara yang dapat digunakan untuk menunjukan keadaan keseimbangan tersebut, yaitu (i) dengan contoh yang menggunakan angka, (ii) dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran, (iii) menentukannya secara matematik
MENENTUKAN KESEIMBANGAN SECARA ANGKA
Kelebihan penawaran, yaitu jumlah yang ditawarkan dipasar adalah melebihi daripada yang diminta para pembeli. Keadaan dimana permintaan sama dengan penawaran, yaitu pada harga tersebut jumlah yang ditawarkan para penjual sama dengan yang diinginkan pembeli. Kelebihan permintaan, yaitu jumlah yang diminta para pembeli melebihi dari pada ditawrkan para penjual.
MENENTUKAN KESEIMBANGAN SECARA GRAFIK
Pada harga melebihi dari Rp, 3000 kurva penawaran berada disebelah kana kurva permintaan, berarti penawaran melebihi permintaan. Keadaan ini tidak stabil dan harga akan menggalami penurunan. Sebaliknya kurva berlaku, kurva permintaan berada di sebelah kanan kurva penawrana,yang berarti permintaan melebihi penawaran.
MENENTUKAN KEADAAN KESEIMBANGAN SECARA MATEMATIK
Dengan menggunakan tabel dan grafik, keadaan keseimbangan pasar dapat juga ditunjukan secara matematik.
PERSAMAAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Ditentukan dua persamaan, yaitu persamaan permintaan dan persamaan penawaran
·         Persamaan permintaan:
Qd =  c- dP
·         Persamaan penawaran:
Qs  = -m + nP
dimana: (i) c adalah suatu angka tetap, nilai menunjukan jumlah barang yang diminta tingakat       harga 0, nilai c selalu positif                                                                                                    (ii) d adalah kecondongan kuva permintaan. Nilainya selalu negatif (-d) karena kurva                        permintaan menurun dari kiri kekanan                                                                                               (iii) m adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukan jumlah barang yang ditawarkan apabila         tingkat harga adalah 0. Nilai m adalah negatif (-f)                                                                 (iv) n adalah kecondongan kurva penawaran. Nilainya selalu positif karena kurva penawaran         naik dari kiri ke kanan                                                                                                                     (v) Qd adalah kuantititas yang diminta, Qs adalah kuantittitas yang ditawarkan dan p adalah             tingkat harga
beberapa kasus perubahan keseimbangan
terdapat empat kemungkinan perubahan/pergeseran kurva permintaan dan penawaran, yaitu
·         Permintaan bertambah (kurva permintaan bergeser ke kanan)
·         Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri)
·         Penawaran bertambah (kurva penawaran bergeser ke kanan)
·         Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser ke kiri)
PERUBAHAN PERMITAAN ATAU PENAWARAN
Ada dua macam perubahan berikut.
·         Pergeseran kurva permintaan ke sebelah kanan
·         Pergeseran kurva penawaran ke sebelah kanan

Ø  Efek pertambahan permintaan
Ø  Efek pertambahan penawaran
Ø  Kesimpulan
PERUBAHAN SERENTAK PERMINTAAN DAN PENAWARAN
ada dua kemungkinan berikut:
·         Apabila pertambahan permintaan sama dengan pertambahan penawaran maka tingkat harga tidak berubah
·         Apabila pertambahan permintaan kurang dari pertambahan penawaran harga akan merosot










ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Dalam analisis ekonomi , secara teori maupun dalam praktek sehari-hari , adalah sangat berguna untuk mengetahui samapai sejauh mana responsifnya permintaan terhadap perubahan harga. Ukuran ini dinamakan elastsitas permintaan. Ukuran kuantitatif sebagai akibat perubahan harga terhadap perubahan jumlah barang yang ditawarkan dinamakan elastisitas penawaran. Elastisitas permintaan perlu dibedakan kepada tiga konsep berikut :elastisitas permintaan harga, elastisitas  pendapatan dan elastisitas permintaan silang. Dari ketiga konsep tersebut yang paling penting adalah elastisitas permintaan barang.
KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN HARGA
Dalam anailis, elastisitas prmintaan harga lebih kerap dinyatakan sebaga elastisitas permintaan. Nilai perbandingan antara presentsi perubahan jumlah dminta dengan presentasi perubahan harga disebut koefisien elastisitas permintaan. Dibawah ini diterangkan dua cara untuk menghitung koefisien elastisitas permintaan .
RUMUS UNTUK PERHITUNGAN KOEFISIEN ELASTIS
Rumus Perhitungan
Koefisien elastis permintaan adalah suatu petunjuk yang menggambarkan sampai berapa besarkah perubahan jumlah barang yang diminta apabila dibandingkan dengan perubahan harga .koefisien elastisitas permintaan dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini .
Ed = Presentasi perubahan jumlah barang yang diminta
Presentasi Perubahan Harga
Misalkan harga beruah dari P menjadi P1 dan jumlah barang yang diminta berubah dari Q menjadi Q1 .Dengan permisalan ini rumus di atasdapat dinyatakan secara berikut :
                                    Q1 – Q
                                         Q
                        Ed  =  P1 – P
                                        P
CARA MENGHITUNG KOEFISIEN ELASTISITAS YANG DISEMPURNAKAN
Carayang digunakan untuk memperbaiki kelemahan di atas adalah dengan menggunakan titik tengah ( di antara nilai sebelum perubahandan sesudah perubahan ) daripada harga dan jumlah yang diminta di dalam mnghitung presentasi perubahan harga dan presentasi perubahan jumlah yang diminta. Rumus yang disempurnakan untuk mencari koefisien elastisitas berubah menjadi :
                                   
Q1 – Q
(Q + Q1) / 2
Ed  = P1 – P
(P + P1) / 2

FAKTOR PENENTU ELASTISITAS PERMINTAAN
Ada beberapa factor yang menimbulkan perbedaan dalam elastisitas permintaan berbagai barang . Yang terpenting adalah  :
·         Tingkat kemampuan barang – barang lain untuk menggantikan barang yang bersangkutan
·         Presentasi pendapatan yang akan di belanjakan untuk membeli barang tersebut
·         Jangka waktu di dalam mana prmintaan itu dianalisis
Banyaknya barang pengganti yang tersedia
Dalam suatu perekonomian terdapat banyak barang yang dapat digantikan dengan barang lain yang sejenis dengannya .tetapi ada juga yang sukar mencari penggantinya . pebedaan ini menimbulkan perbedaan elastisitas di aata berbagai macam barang . sekiranya sesuatu barang mempunyai banyak barag pengganti , permintaannya cenderung untuk bersifat elastis.
Presentasi pendapatan yang dibelanjakan
Besarnyabagaian pendapatan yang digunakan untuk membeli sesuatu barang dapat mempengaruhi elastisitas permintaan terhadap barang tersebut. Perbedaan harga dapat menyebabkan orag membatalkan untuk membeli barang dari suatu mere tertentu dan memebeli merek lain yang lebih murah. Berdasarkan pengamatan sperti ini di katakana : seamakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli suatu barang , semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut.
Jangka waktu analisis
Semakin lama jangka waktu di mana permintaan itu di analisis , semakin elastis sifat permintaan suatu barang. Dalam jangka waktu yang singkat permintaan bersifat lebih tidak elastis Karena perubahan-perubahan yang bau terjadi dalam pasar belum di ketahui para pembeli.
JENIS ELASTISITAS PERMINTAAN YANG LAIN
Konsap elastisitas yang telah dibincangkan mengukur sampai dimana responsifnya permintaan apabila harga mengalami perubahan .elastisitas seperti itu, yang telah dinyatakan dalam pendahuluan bab ini, dinamakan elastisitas permintaan harga. Dua factor yang sering dilihat pengaruh perubhannya terhadap permintaan adalah harga barang lain dan pendapatan pembeli.


ELASTISITAS PERMINTAAN SILANG
Koefisien yang menunjukan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap suatu barang apabila terjadi perubahan terhadap harga barang lain dinamakan elastisitas permintaan silang atau dengan tingkat elastisitas silang .
                        EC = Presentasi perubahan jumlah barang X yang di minta
                                    Presentasi perubahan harga barang Y
ELASTISITAS PERMINTAAN PENDAPATAN
Koefisien yang menunjukan sampai dimana besaran perubahan permintaan terhadap sesuatu barang sebagai akibat dari pada perubahan pendapatan pembeli dinamakan elastifitas permintaan pendapatan atau elastisitas pendapan.

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
           
         Untuk kebanyakan barang kenaikan pendapat akan menyebabkan kenaikan permintaan. Barang yang bersifat elastisitas pendapatannya di namakan barang normal. Sedangkan barang elatisitasnya negatif dinamakan barang inferior.
            Elastisitas pendapatan dinamakan tidak elastis apabila koefisien elastisnya adalah kurang dari satu yaitu apabila prubahan pendapatan menimbulkan perubahan yang kecil saja terhadap jumlah yang diminta. Elastisitas pendapatan dinamakan elastis apabila perubahan pendapatan menimbulkan pertambahan permintaan yang lebih besar daripada perubahan pendapatan.

ELASTISITAS PENAWARAN
            Elastisitas permintaan mengukur responsif permintaan yang ditimbulkan oleh perubahan harga. Sedangkan elastisitas penawaran mengukur responsive penawaran sebagai akibat perubahan harga.

KOEFISIEN PENAWARAN
Koefisien elastisitas penawaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
           
Dimana  adalah koefisien elastifitas penawaran ,  jumlah baru barang yang di tawarkan  adalah jumlah penawaran yang asal  adalah tingkat harga yang baru dan  adalah tingkat harga yang asal.
TINGKAT ELASTIS KURVA PENAWARAN
            Elastisitas penawaran mempunyai sifat-sifat yang bersama dengan elastisitas permintaan, yaitu terdapat lima tingkat elastisitas: elastis sempurna, elastis, elastisitas uniter, tidak elastis, dan tidak elastis.
ELASTISITAS PERMINTAAN DA PENAWARAN
Elastis sempurna wujud apabila para penjual bersedia menjual semua barangnya tersebut.
            Tidak elastis sempurna (kurva penawarannya sejajar sumbu tegak) wujud apabila penjua sama sekali tidak dapat menambah penawarannya walaupun harga bertambah tinggi.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPEGARUHI ELASTISIAS PENAWARAN
Sifat perubahan biaya produksi
Penawaran akan bersifat tidak elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi.
            Faktornya yang penting adalah sampai dimana tingkat kegunaan kapasitas alat produksi yang dimiliki perusahaan. Apabila kapasitasnya mencapai tingkat yang tinggi, investasi baru harusnya dilakukan untuk menambah produksi. Kurva penawaran akan menjadi tidak elastis, terutama apabila factor-faktor produksi yang diperlukan untuk menikaan produksi sangat sukar untuk di produksi.
Jangka waktu analisis
didalam menganalisis pengaruh waktu kepada eastisitas penawaran, biasanya dibedakan tiga jenis jangka waktu, yaitu: masa amat singkat, jangka pendek, dan jangka panjang.

Sumber dua:
(bukupengantar manajemen 1 ) tentang PRMINTAAN DAN PNAWARAN
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu masyarakat atau negara menunjukkan bahwa kegiatan permintaan dan penawaran sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya harga barang yang berlaku. Dengan demikian perubahan harga akan memengaruhi besarnya jumlah barang yang diminta (permintaan) dan jumlah barang yang ditawarkan (penawaran). Seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang dapat dihitung dengan menggunakan rumus elastisitas.
Wawasan Ekonomi
Harga adalah nilai barang yang ditentukan dengan uang atau alat tukar lain yang senilai, yang harus dibayarkan untuk barang dan jasa pada waktu tertentu di pasar tertentu.
1. Definisi Elastisitas
Elastisitas (pemuluran) adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan. Dengan kata lain elastisitas adalah tingkat kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain.

Elastisitas terbagi dalam tiga macam, yaitu sebagai berikut.

a. Elastisitas harga (price elasticity) yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang tersebut.

b. Elastisitas silang (cross elasticity) adalah persentase perubahan jumlah barang x yang diminta, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang lain (y).

c. Elastisitas pendapatan (income elasticity) yaitu persentase perubahan permintaan akan suatu barang yang diakibatkan oleh persentase perubahan pendapatan (income) riil konsumen.
2. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang. Sedangkan besar kecilnya perubahan tersebut dinyatakan dalam koefisien elastisitas atau angka elastisitas yang disingkat E, yang dinyatakan dengan rumus berikut ini.
Keterangan:
ΔQ : perubahan jumlah permintaan
ΔP : perubahan harga barang
P : harga mula-mula
Q : jumlah permintaan mula-mula
Ed : elastisitas permintaan

Contoh:
Pada saat harga Rp400,00 jumlah barang yang diminta 30 unit, kemudian harga turun menjadi Rp360,00 jumlah barang yang diminta 60 unit. Hitunglah besar koefisien elastisitasnya!
Jawab:
a. Macam-Macam Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan terdiri atas lima macam.
Keterangan:
% ΔQd = Persentase perubahan jumlah barang yang diminta
% ΔPd = Persentase perubahan harga barang
b. Kurva Elastisitas Permintaan
Kurva Elastisitas Permintaan






c. Menghitung Elastisitas Permintaan secara Matematis
Dari rumus elastistas:
menunjukkan, bahwa:
adalah turunan pertama dari Q atau Q1.
Contoh 1:
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 50 – -P. Tentukan besar elastisitas permintaan pada tingkat harga P = 80!

Jawab:
Jika P = 80, maka Q = 50 – 1/2 (80)
Q = 50 – 40
Q = 10
Contoh 2:
Diketahui fungsi permintaan P = 100 – 2Q. Hitung elastisitas permintaan pada tingkat harga P = 50!
Jawab:
3. Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga barang. Adapun yang dimaksud koefisien elastisitas penawaran adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan perubahan harganya. Besar kecilnya koefisien elastisitas penawaran dapat dihitung dapat dengan rumus sebagai berkut.
Keterangan:
ΔQ : perubahan jumlah penawaran
ΔP : perubahan harga barang
P : harga barang mula-mula
Q : jumlah penawaran mula-mula
Es : elastisitas penawaran

Contoh:
Pada saat harga Rp500,00 jumlah barang yang ditawarkan 40 unit, kemudian harga turun menjadi Rp300,00 jumlah barang yang ditawarkan 32 unit. Hitunglah besarnya koefisien elastisitas penawarannya!
Jawab:
a. Macam-Macam Elastisitas Penawaran
Seperti halnya elastisitas permintaan, elastisitas penawaran juga terdapat lima macam, yaitu:
Keterangan:
% ΔQs : Persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan
% ΔPs : Persentase perubahan harga barang
b. Kurva Elastisitas Penawaran
Kurva Elastisitas Penawaran
Cara praktis menentukan besarnya elastisitas tanpa mencari turunan Q atau Q1, yaitu:
1) Jika persamaan fungsi menunjukkan P = a – bQ (fungsi permintaan) dan P = a + bQ (fungsi Penawaran), maka rumus elastisitasnya adalah sebagai berikut.


Contoh 1:
Diketahui fungsi permintaan P = 100 – 2Q. Hitung elastisitas permintaan pada tingkat harga P = 50!
Jawab:
Dengan cara biasa Jika P = 50, maka 
50 = 100 – 2Q
2Q = 50
Q = 25
Contoh 2:
Diketahui fungsi penawaran P = 100 + 2Q. Hitunglah elastisitas penawaran pada tingkat harga P = 500!

Jawab:
Dengan cara biasa Jika P = 500, maka 
500 = 100 + 2Q
-2Q = -400
Q = 200






Contoh 3:
Diketahui Fungsi penawaran P = -100 + 2Q. Hitung elastisitas penawaran pada tingkat harga P = 400!
Jawab:
Dengan cara biasa Jika P = 400, maka 
400 = -100 + 2Q
-2Q = -500
Q = 250
2) Jika persamaan fungsi menunjukkan Q = a – bP (fungsi permintaan) dan Q = a + bP (fungsi penawaran), maka rumus elastisitasnya adalah sebagai berkut.
Contoh 1:
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q =50 – 1/2 P.
Tentukan besar elastisitas permintaan pada tingkat harga P = 80!
Jawab:
Dengan cara biasa
Jika P = 80, maka Q =50 – 1/2 (80)
Q = 50 – 40
Q = 10


Contoh 2:
Fungsi penawaran suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 50 + 2P. Tentukan besar elastisitas penawaran pada tingkat harga P = 50!
Jawab:
Dengan cara biasa
Jika P = 50, maka Q = 50 + 2(50)
Q = 50 + 100
Q = 150




                                   











APLIKASI TEORI PERMITAAN DAN PENAWARAN(sumber lain)
Didalam perekonomian yang belum berkembang sektor pertanian penting sekali peranannya. Kemunduran peranan sektor pertanian dalam perekonomian yang telah mencapai tingkat kemajuan tinggi ditimbulkan oleh dua faktor, yaitu:
  1. Pertambahan Permintaan Barang Pertanian Lambat
  2. Kemajuan Teknologi yang Pesat
Masalah Jangka Pendek dalam Pertanian
Dalam jangka pendek harga hasil-hasil pertanian cenderung mengalami naik turun yang relatif besar. Harganya mencapai tingkat yang sangat tinggi pada suatu masa, sebaliknya mengalami kemerosotan yang sangat buruk pada masa berikutnya. Ketidakstabilan harga tersebut dapat disebabkan oleh permintaan dan penawaran terhadap barang pertanian yang sifatnya tidak elastis. Faktor yang menimbulkan ketidakstabilan harga pertanian dalam jangka pendek dapat dibedakan pada dua sumber berikut:
  1. Bersumber dari perubahan penawaran
  2. Bersumber dari perubahan permintaan
Permintaan, Pendapatan dan Tenaga Kerja
Dalam kegiatan pertanian perubahan permintaan lebih mempengaruhi pendapatan daripada kesempatan kerja. Sedangkan dalam dalam kegiatan industri perubahan permintaan lebih mempengaruhi kesempatan kerja dan pendapatan tiap pekerja tidak mengalami perubahan sebesar pada sektor pertanian.
Menstabilkan Harga dan Pendapatan Pertanian
Untuk menstabilkan harga dan pendapatan produsen hasil pertanian dilakukan dengan campur tangan dalam penentuan produksi dan harga. Campur tangan itu dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
  1. Membatasi tingkat produksi yang dapat dilakukan tiap-tiap produsen.
  2. Melakukan pembelian-pembelian barang yang ingin distabilkan harganya dipasaran bebas.
  3. Memberikan subsidi kepada para produsen apabila harga pasar lebih rendah daripada harga yang dianggap sesuai oleh pemerintah.

Kebijakan Harga Maksimum
            Adakalanya timbul keadaan dimana penawaran terbatas sedangkan permintaan jauh lebih besar. Dalam pasar bebas keadaan seperti ini akan menyebabkan harga keseimbangan mencapai tingkat yang jauh lebih tinggi dari harganya yang wajar. Kebijakan harga maksimum bertujuan untuk mengendalikan harga pada tingkat yang lebih rendah daripada harga keseimbangan dalam pasar bebas tersebut.
            Karena kebijakan harga maksimum disebabkan wujudnya kelebihan permintaan maka kebijakan harga maksimum cenderung untuk menciptakan pasar gelap. Kelebihan permintaan akan mendorong para penjual secara diam-diam menawarkan barangnya pada harga yang lebih tinggi.
Pengaruh Pajak Penjualan
            Pungutan pajak penjualan akan menyebabkan para pembeli harus membayar lebih tinggi untuk memperoleh barang-barang yang dikenakan pajak tersebut.
  • Insiden Pajak dan Elastisitas Permintaan
Semakin elastis kurva permintaan semakin sedikit beban pajak yang akan ditanggung oleh para pembeli.
Semakin elastis kurva permintaan semakin banyak penurunan jumlah barang yang diperjualbelikan.
  • Insiden Pajak dan Elastisitas Penawaran
Semakin elastis kurva penawaran semakin banyak beban pajak yang akan ditanggung oleh para pembeli.
Semakin elastis kurva penawaran semakin banyak penurunan jumlah barang yang diperjualbelikan.
Pengaruh Subsidi Pemerintah
Subsidi adalah pemberian pemerintah kepada produsen untuk mengurangi biaya produksi yang ditanggung produsen. Subsidi dapat menurunkan harga. Keuntungan yang diperoleh pembeli dengan adanya subsidi bergantung pada besarnya penurunan harga yang berlaku.
  • Subsidi dan Elastisitas Permintaan
Semakin elastis permintaan semakin besar bagian dari subsidi yang akan diperoleh penjual.
Semakin elastis permintaan semakin banyak pertambahan jumlah barang yang diperjualbelikan.
  • Subsidi dan Elastisitas Penawaran
Semakin elastis penawaran semakin kecil bagian dari subsidi yang akan diperoleh penjual.
Semakin elastis penawaran semakin banyak pertambahan jumlah barang yang diperjualbelikan.

Soal Bab 4
1.      Dalam suatu pasar barang perkaitan antara harga dan jumlah barang yang dibeli adalah seperti ditunjukkan dalam table berikut.
Harga (rupiah)
Permintaan (unit)
Penawaran (unit)
3000
2500
900
4000
2000
1200
5000
1500
1500
8000
1000
1800

a.       Berapakah harga keseimbangan? Berapakah jumlah barang yang diperjualbelikan?
b.      Misalkan pemerintah mengenakan pajak penjualan sebanyak Rp. 1000.
i.                    Perubahan yang bagaimanakah akan berlaku dalam tabel di atas?
ii.                  Lukiskan grafik keseimbangan pasaran barang tersebut pada sebelum dan sesudah pajak penjualan dipungut pemerintah.

2.      Jumlah permintaan dan penawaran sesuatu barang pertanian pada berbagai tingkat harga adalah seperti ditunjukkan dalam tabel berikut.
Harga (rupiah)
Permintaan (unit)
Penawaran (unit)
2000
2000
800
4000
1800
1200
6000
1600
1600
8000
1400
2000
10000
1200
2400

a.       Tanpa campur tangan pemerintah, berapakah harga keseimbangan? Nyatakan jumlah barag yang diperjualbelikan di pasar.
b.      Misalkan pemerintah menjalankan kebijakan harga minimum dan harga yang ditetapkan adalah Rp 8000.
i.                    Keadaan yang bagaimanakah yang wujud di pasar?
ii.                  Berapakah pengeluaran pemerintah yang digunakan untuk membeli kelebihan penawaran? Hitunglah pendapatan para produsen.
c.       Apakah yang akan terjadi apabila pemerintah menetapkan harga maksimum sebanyak Rp 4000? Nyatakan langkah-langkah yang dapat dijalankan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut.
·          
Kesimpulan
Dalam bab ini kita dapat mengerti tentang jenis jenis uang dan spesialisasinya,serta kita dapat melihat bagaimana permintaan dan penawaran tersebut dapat terjadi. Bagaimana juga kita mengetahui  masalah yang terjadi pada perekonomian. kita dapat membuat bagaimana cara menstabilkan suatu harga dalam pasar tersebut
Saran
                Kami membuat makalah ini melihat melalui beberapa sumber yang berbeda tetapi kami merangkai dan membuat perbedaan dalam penafsiran makalah ini agar baik dan sempurna. Kami juga banyak mengkopas dari beberapa su ber media internet apabila dalam makalah ini sama persis kami mohon maaf.  Dan jika ada kekurangan dalam makalah ini diharapkan unntuk member tahu kami agar kami bisa memperbaiki masalah tersebut

Daftar Pustaka
·         Buku ekonomi mikro,sadono sukirno
·         Media internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar